Breeding, Selling and Counsulting. Mengembangkan usaha kelinci di Makassar/Sulawesi Selatan dan sekitaranya. Menjual berbagai ras kelinci hias dan kelinci pedaging:Rex,Flamish Giant, New Zeeland White, Lop (Holland Lop dan American Fuzzy Lop, Ras Satin, Himalayan, Anggora, Netherland Dwarf, Dutch,Rexa,and Other Ras.
Contact Person: Hairuddin S.Pi. (0812 4292 2960)
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.19 No.34 (Belakang Pasar Mandai)
Katalog / Daftar Obat yang digunakan untuk Kelinci.
Beberapa daftar obat di bawah ini telah digunakan diberbagai peternakan Kelinci baik untuk kelinci maupun untuk kambing dengan hasil yang memuaskan. Dari pengalaman ini kami ingin berbagi informasi dengan pecinta kelinci khususnya sehingga tidak bingung dalam mencari obat-obatan dan vitamin bagi hewan kesayangannya.
Kepromec : sebagai obat scabies (satu-satunya obat scabies dengan cara diminumkan) , demodex, segala macam parasit internal dan eksternal, membasmi cacingan. dosis : 0,03 ml / Kg berat badan diminum selama 2 hari berturut-turut.
Contrimvets Oral : Ampuh menanggulangi diare/mencret pada kelinci . Dosis pemberian pertama 0,3 ml, hari ke dua dan ke tiga 0,2 ml (untuk ukuran kelinci dewasa, anakan menyesuaikan)
Enroten untuk mengatasi gangguan pada saluran pernafasan (flu,batuk, ileran, CRD, diare ringan). Enroten dalam bentuk sediaan bubuk yang dapat diminumkan atau dicampur dengan makanan.
Vitamin B12 diberikan kepada kelinci yang sedang sakit karena kekurangan gizi dengan gejala awal kelinci lemas dan tidak bergairah. Dosis 0,5 ml/Kg berat badan sehari sekali baiknya pada pagi hari.
Ovalumon yang mengandung hormon Estrogen diberikan untuk meningkatkan kesuburan kelinci betina. Dosis 1 ml/5 Kg berat badan. Disuntik dibawah kulit 3 kali sehari dan di hari ke-8 kelinci sudah bisa dikawinkan.
Testohormon yang mengandung hormon Progestron dapat diperoleh dengan merk dagang potahormon diberikan untuk memperbaiki alat kelamin jantan dan meningkatkan kesuburan sprema kelinci. Dosis disuntik dibawah kulit 3 kali sehari.
Oxitocyn untuk memperbanyak ASI kelinci dan mengatasi pendarahan pasca melahirkan
Nutristress merupakan vitamin sekalligus pengganti caira elektrolit dalam tubuh kelinci akibat dari kekurangan cairan ketika terkena diare. Sangat bagus digunakan pada saat kelinci terkena diare.
Introvit 4+ WS, merupakan multivtamin terlengkap saat ini yang popular digunakan oleh breeder /petshot untuk menjaga kesehatan dan kualitas kucing, anjing dan kelinci. Introvit 4+ WS dalam bentu sediaan bubuk yang dapat diminumkan (campur air) atau dicampur dalam makanan.
Penyakit ini dikenali dengan gejala seperti hidung berair, dagu basah dan berbau, muka kusut, nafsu makan kurang, nafas terdengat berbunyi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida (P. multocida) yang dapat mengakibatkan gangguan keluhan pada kelinci namun secara umum berdampak pada gangguan sistem pernafasan atau disebut secara umum sebagai pasteurellosis atau ketika menyerang ke sistem pernafasan biasa disebut (CRD complex / Complicated Chronic Respiratory Disease atau komplikasi saluran pernafasan kronik) .
.
Kondisi kelinci semakin parah,makannya disuapi.
Penyakit ini dapat menular ke kelinci lain dalam satu hunian dan perlu diwaspadai (dari berbagai sumber yang saya baca bakteri penyakit ini bisa juga menyerang ke manusia). Beberapa kali kasus penyakit ini ditemui di kandang kelinci wongkito. Indukan kelinci yang sedang menyusui, anakan kelinci, dan kelinci yang sedang bunting pernah mengalami kasus yang sama.
Penyakit ini bisa terjadi akibat dari suhu udara yang berubah secara ekstrim, dimana perbedaan udara dingin dan panas yang tidak menentu. Biasanya siang hari suhu udara sangat panas sekali. Kalau tidak segera dilakukan pengobatan dalam beberapa hari kelinci akan mengalami sesak nafas hebat dan mengakibatkan kematian.
Langkah pengobatan : Antibiotik yang tepat dapat mengatasi kondisi di atas. Untuk kasus ringan satu kali pemberian antibiotik sudah menunjukkan kesembuhan. Pemberian antibiotik sebaiknya dilakukan dalam 3 sampai 5 hari untuk membunuh tuntas bakteri pencetus penyakit tersebut. Obat yang tersedia ada yang berupa injeksi subkutan (suntik dibawah permukaan kulit) atau yang diminumkan (dalam sediaan cair dan bubuk).
Dari Keisogie Rabbitry disaranin suntik pake BIO TYLO (sekali suntik biasanya langsung sembuh). Kalau dari Pak Verry ( rumah kelinci rabbitry) menyarankan pakai obat oral, QUINOVET F dengan dosis 0,2 ml selama 3 hari berturut turut.
Kebetulan ada obat-obatan kelinci saya (Enroten) yang juga kandungannya sama dengan obat yang direkomendasikan sebagai antibiotik untuk mengatasi CRD (enrofloxatin) dimana obat ini dalam sediaan bubuk. Saya coba buat campuran sesuai dosis yang ada diiberikan lewat oral dengan memanfaatkan alat suntik yg dibuang jarumnya. dosis enrofloxatin 10 mg/kg berat badan atau yang dianjurkan 0,2 sampai 0,5 ml (selama 3 - 5 hari). Kendalanya obat stok saya isinya 100 gram isinya 100 mg enrofloxatin, buat ngitung dosis rumit juga ( tujuannya biar mendekati dosis yang direkomendasikan tadi). Setelah dihitung-hitung campuran obat untuk dijadikan larutan maka harus mencampur 0,5 gr dalam 5 ml air. Setelah komposisi obat jadi, tinggal sesuaikan dosis dan cekoki kelinci menggunakan spet suntikan. Untuk menambah stamina kelinci, dapat diberikan multivitamin.
Alhamdulillah pada saat saya memberi makan malam hari, kelinci-kelinci tersebut menunjukkan kesembuhan ( baru pemberian satu kali, dan bulu di dagu sudah tidak basah lagi), dan paginya saya lihat bulu didagu sudah kering sama sekali . Pemberian obat tetap saya lanjutkan sampai 5 hari sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang direkomendasikan agar pengobatan benar-benar tuntas. Sampai sekarang ngga kambuh lagi penyakitnya.
Nama penyakit kali ini adalah Sore Hock, koq ada kata sore ..e jangan salah dulu sore disini bukan sore hari tetapi memang dikalangan medis hewan namanya sore hock atau Sore Feet. Secara awam orang akan mengambil kesimpulan jika terdapat gejala penyakit ini sebagai scabies padahal berbeda.
Tanda-tanda penyakit ini adalah terjadinya kerontokan bulu dibawah kaki kemudian kaki tampak kemerahan karena terluka.
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor : 1. Kelinci terlalu lama berdiri menggunakan tumpuan kakinya 2. Alas kandang yang kuran nyaman, biasanya yang menggunakan alas kawat
Penanganannya :
Bersihkan kaki yang sakit dengan rivanol
Beri obat antiseptik seperti obat luka yang biasa dipakai manusia, atau dengan obat khusus berbentuk spray.
Beri alas kandang dengan tambahan alas seperti papan atau keramik
Kalau kondisi sakit sudah parah maka bisa dibantu dengan membuat perban pada kaki kelinci
Scabies adalah sejenis kutu yang ukurannya mikroskopik. Mereka bersarang di bawah lapisan kulit sehingga menyebabkan gatal.Kelinci yang terjangkit akan sering menggaruk bagian yang terjangkit (pada umumnya kuping, kaki, hidung kelinci) sampai bagian tersebut luka bahkan robek. Ciri-ciri kelinci yang terjangkit. Pada bagian yang terjangkit terdapat kerak seperti ketombe. Kalau di kaki, ditambah dengan pembengkakan sehingga kuku terlihat seperti mau copot. Pada bagian kuping bahkan pinggirannya hilang terpotong-potong oleh kutu. Seiring parahnya penyakit, pembengkakan akan semakin parah ditambah luka dan menyebabkan kelinci tidak nafsu makan dan tidur yang pada akhirnya bisa berdampak pada kematian.
Cara Pencegahan
Pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi scabies adalah:
Bersihkan kandang setiap hari
Buang pakan hijauan yang tidak habis selama sehari
Atur sanitasi kandang sebaik mungkin, jangan terlalu lembab dan terlalu panas yang sedang-sedang saja/ suhu ruangan
Bila kelinci terjangkit, maka pisahkan dengan yang lainya karena penyakit ini menular
Beberapa cara mengobati penyakit scabies pada kelinci :
Pemberian obat berupa salep : jika penyakit korengan/scabies masih dalam tahap ringan bisa digunakan salep kulit yang biasa dipakai oleh manusia seperti salep kulit 88 (harganya sekitar Rp 5000). Atau salep khusus seperti scabimied/scabicid. caranya : bersihkan pada bagian yg sakit dengan air hangat ( kalau bulunya kepanjangan bisa dicukur dulu),lalu oleskan 2 atau 3 kali sehari secara rutin setiap hari. Cara ingin agak kurang maksimal jika scabies menyerang bagian kaki dan badan yang ditumbuhi bulu karena sulitnya salep menjangkau seluruh bagian yang ada kutunya disamping itu salep akan dijilati oleh kelinci. Untuk bagian kuping masih memungkinkan pemberian salep ini.
Memandikan dengan cairan belerang : mandikan kelinci dengan air yg sudah dicampur belerang, namun belerang jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan kulit kering. cara memandikan juga biasanya dinilai kurang efektif karena kelinci akan stress jika dimandikan.
Pemberian antibiotik untuk membasmi kutu scabies. Obat yang langsung diminumkan ke kelinci dengan merk dagangKepromec (tiap ml mengandung ivermectine 10 mg). Cara pemakaian bisa diminumkan langsung atau di campur ke air minumnya. Dosisnya 0.03 ml / kg berat badan diberikan 2 hari berturut - turut. Pengalaman pada hari pertama pemakaian kelincinya sudah sering garuk2 ( kutunya mulai teler ). Pada hari 3 - 4 scabiesnya sudah rontok semua. Pengobatan dengan oral ini cukup efektif dan mudah dalam aplikasinya dan efektifnya sama dengan cara injeksi/suntik.
Kepromec
intermectine
4. Pemberian obat antibiotik dengan cara Injeksi / disuntikkan,Cara ini umum dilakukan sebelum ditemukan obat oral ( Kepromec) karena lebih efektif dibanding dengan cara konvensional menggunakan salep. Cara ini dilakukan oleh orang yang sudah memahami cara menyuntik hewan khususnya kelinci. Obat injeksi yang sering digunakan adalah Wormectine (kemasan 2ml harga kisaran Rp17.000 20ml kisaran Rp 50.000), Ivomec (harga sangat mahal), Ivermectine, Intermectine (kemasan 10 ml harga kisaran Rp 56.000, saya masih punya 5 ml kalau ada yang berminat harga Rp 25.000). Dosis 0,04 ml per kg berat badan, disuntik dibawah kulit, dan hati-hati bagi Anda yang belum berpengalaman dalam hal menyuntik karena jika terkena dagingnya maka dapat menyebabkan pembusukan yang berakibat kematian. Pengalaman saya menggunakan intermectine, dua kali suntik sudah cukup, nanti setelah 3 hari mulai pada rontok kerak-kerak kutunya. Biasanya kalau dibawa ke vet, sekali suntik dikenakan tarif sekitar Rp 60.000,-
Petunjuk dasar dalam pencegahan penyakit pada Kelinci
Para pengunjung Kelinci Makassar yang setia,
Seperti kita ketahui bersama, bahwa peliharaan kita (kelinci) adalah merupakan hewan yang sangat rentan sekali terhadap penyakit. Pola makan yang salah, perubahan cuaca, lingkungan yang tidak bersih dan masih banyak lagi faktor penyebab yang dapat mengakibatkan si Kelinci sakit dan tidak jarang pula berakhir dengan kematian. Tidak ada obat yang lebih mujarab untuk bisa menyelamatkan hewan kesayangan kita ini selain suatu tindakan yang dapat kita lakukan, yakni “tindakan pencegahan“.
Kali ini tulisan yang saya share adalah mengenai petunjuk dasar dan sederhana yang Saya yakin kita semua bisa lakukan.
Selamat membaca.
Penyakit adalah merupakan hal yang alami yang akan hinggap pada setiap mahluk hidup, dan tidak semua penyakit bisa disembuhkan atau dihilangkan secara total. Tapi dengan tindakan-tindakan yang pintar maka penyakit akan dapat ditekan ke level yang paling minim dan berisiko rendah.
PENCEGAHAN PENYAKIT ADALAH SANGAT-SANGAT LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN MENGOBATI.
Pemilihan bibit yang baik adalah sangat diperlukan jika Anda ingin memeliharanya untuk diternak-kan. Daya tahan tubuh yang tinggi, umur yang panjang dan produktivitas yang tinggi merupakan faktor penentu keberhasilan.
Hindari memelihara kelinci dalam jumlah yang besar dan lingkungan yang kecil/sempit.
Berilah ventilasi yang cukup untuk setiap kandang kelinci. Bentuk kandang yang tertutup dengan alas kawat akan mengakibatkan ventilasi udara mengalir dari bawah keatas dan jenis ventilasi seperti ini adalah tidak disukai kelinci.
Sesekali, bawalah kelinci Anda untuk menikmati sinar matahari pada saat hari tidak terlalu panas.
Jagalah selalu kandang kelinci Anda bersih dan tetap kering, perhatikan kebersihan tempat makan dan minumnya, hal ini dapat mencegah dan meminimalisir penyebaran kuman penyakit.
Selalu isolasi beberapa minggu untuk kelinci-kelinci yang baru anda dapatkan dari manapun jika ingin dikumpulkan dengan peliharaan anda yang lain.
Selalu isolasi kelinci yang dicurigai terkena infeksi penyakit, jika Anda senang merawat peliharaan anda maka selalu dahulukan merawat kelinci yang sehat dan rawatlah kelinci yang sakit pada proses terakhir.
Lindungilah kelinci Anda dari lingkungan yang dapat membuat kelinci terganggu (misal daerah yang bising, berasap, perubahan temperature yagn ekstrim jika dipelihara diruang terbuka, dll), hewan-hewan pengganggu/pencari mangsa (kucing, tikus, anjing, musang, dll). Faktor-faktor ini dapat membuat kelinci anda stress.
Biarkan kelinci Anda dapat menikmati masa istirahatnya sesuai dengan siklus hidupnya. Kelinci memeliki ke-aktifannya pada masa menjelang subuh dan sore hari.
Akhir kata, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa diambil dari post ini.
Pernah mengalami kelinci peliharaan kita melahirkan?? Rasanya gimana..??? Pasti Menyenangkan bukan..???? Info ini buat yang mempunyai pengalaman pertama kelinci melahirkan.
Bayi kelinci itu di lahirkan dengan keadaan fisik hampir sama seperti anak tikus. Untuk yang pertama kali melihat biasanya geli, tidak berani memegangnya. Selain itu mereka juga buta dan tuli sewaktu pertama kali di lahirkan.
Umur tujuh hari, bulu mereka mulai tumbuh, pola-pola warna mulai terlihat jelas.Memasuki sepuluh atau sebelas hari baru dapat melihat. Nah mereka mulai bisa belajar jalan dan kandang-kadang keluar dari kotaknya ketika umur 18 hari.
Ketika mulai keluar dari kotak, dan sudah bisa berjalan sendiri (walau masih geol-geol) mereka sudah mulai belajar makan sendiri (ikut memakan yang induknya makan).Dan mulai bisa mengikuti tingkah polah induknya.
Tapi kita harus berhati-hati, baby bunies yang baru belajar makan ini, alat pencernaannya belum begitu kuat, jadi pakan yang di berikan jangan terlalu banyak mengandung serat kasar.Sambil belajar makan, anak kelinci masih menyusu pada induknya baik pada malam atau pagi hari.
Baby bunies dapat mulai di sapih setelah benar-benar mampu makan sendiri, biasanya pada umur 56 hari (8 minggu).
Mengingat angka kematian anak kelinci tinggi, maka kita harus lebih berhati-hati menjaga mereka.
Lihat video dari you tu be yuks
Nah kalo yang ini sudah umur 8 hari, bulu halusnya sudah mulai keluar :)
Anak kelinci umur 3 hari Anak-anak kelinci pada umur kurang dari seminggu masih terlihat sangat lemah, mereka biasanya bergerombol di dalam selimut bulu induknya untuk mencari kehangatan. Anak anak kelinci sangat suka tidur bergerombol saling tumpang tindih, namun anda tidak perlu khawatir bahwa anak-anak kelinci anda mati jika melihat kondisi seperti ini. Satu hal yang arus anda ingat adalah jangan pernah memegang anak-anak kelinci tersebut dengan tangan kosong, karena hampir 90% induk tidak akan menyusui anak anaknya jika sudah berbau tangan manusia. Gunakan kain atau tissue jika memegang anak kelinci terutama untuk anak-anak kelinci di bawah umur 4 minggu. Meskipun anak anak kelinci dapat dipegang dengan menggunakan kain atau tissue saya sangat tidak menganjurkan jika kegiatan ini anda lakukan tanpa ada tujuan yang jelas (hanya sekedar ingin tahu atau memuaskan rasa penasaran ), sebab induk kelinci yang merasa terganggu dan stres akan mogok menyusui bahkan jika merasa terancam sang induk bisa menjadi kanibal memakan anak-anaknya sendiri. Catatan khusus: induk kelinci hanya menyusui anak-anaknya pada saat-saat tenang, dan biasanya dilakukan pada malam hingga pagi hari. Dalam sehari kegiatan induk dalam menyusui dilakukan paling banyak hanya 2 kali saja, dan ini sudah sangat cukup bagi perkembangan pertumbuhan anak-anaknya.
Anak kelinci umur 10 Hari Anak-anak kelinci pada umur 10 hari sudah mulai ditumbuhi bulu dan coraknya sudah mulai terlihat jelas. Pada umur ini anak-anak kelinci sudah mulai dapat berjalan namun masih terlihat sempoyongan. Pada umur 15 hari kelopak mata anak anak kelinci sudah mulai terbuka, pemberian pakan rumput muda yang dilayukan sudah dapat diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk menghindari anak anak kelinci mengkonsumsi rumput kering, bulu dan material lain yang ada di dalam kotak sarang mereka. Pada umur ini anak-anak kelinci mulai menunjukkan nafsu makan yang rakus dan selalu merasa lapar.
Anak kelinci umur 25 hari Pada umur ini anak-anak kelinci sudah dapat berjalan dan mulai keluar dari dalam kotak sarangnya, ini merupakan masa berbahaya dan kondisi kandang harus benar benar diperhatikan kebersihan dan keamanannya. Kasus yang sering terjadi adalah anak-anak kelinci sudah mulai ikut makan bersama sang induk dan ini biasanya menimbulkan masalah seperti: makan terlalu banyak padahal sistem pencernaan mereka belum terlalu kuat (pemberian pakan pada induk harus juga di sesuaikan dengan kondisi anak-anaknya yang mulai belajar makan), Anak-anak sudah mulai bisa mengejar induknya pada saat lapar dan haus untuk mendapatkan air susu sehingga bisa mengakibatkan anak-anak kelinci terinjak induk (pada umur ini induk sudah mulai kewalahan dengan perilaku anaknya sehingga cenderung menghindari kejaran anak-anaknya), udara diluar kotak sarang lebih dingin dari pada udara di dalam kotak sarang sering mengakibatkan anak-anak kelinci terkena kembung (pada saat udara dingin dan malam hari ada baiknya tercipta kondisi kandang yang hangat), alas kandang yang terlalu lebar jarak pembuangan kotoran dapat mengakibatkan kaki anak kelinci terperosok dan bisa berakibat cedera (sediakan alas khusus untuk anak anak kelinci seperti pada gambar yang saya sertakan).